Umroh Bergaya Flashpacking

Menanti antrian Haji hingga bertahun-tahun harus dihadapi umat Islam Indonesia. Namun, bagi mereka yang ingin menyegerahkan melihat Ka'bah bisa mengambil jalan pintas dengan Umroh. Lantaran ibadah Umroh dianggap lebih murah dan lebih singkat waktu. Namun, beribadah rukun Islam ke - 5, Haji tetap jadi keinginan.
Umumnya biro perjalanan menawarkan beberapa durasi dalam ibadah umroh, dari sembilan hingga duabelas hari. Namun, durasi paket perjalanan umroh yang ditawarkan biro perjalanan ini bisa diringkas. Lebih hemat waktu tanpa harus takut tidak dapat melengkapi rukun umroh dan wajib umroh. Mau coba?
Ini rute perjalanannya:


Hari pertama Jakarta - Dubai - Madinah
Mis; Pesawat Emirates dari CGK - DXB (7h50m) DXB - MED (2h45m)

Hari kedua Madinah
Tiba di Madinah jam 03:00
Shubuh di Madinah hingga Sholat Ashar
(Mengunjungi Makam Baqi, Masjid Nabawi, Makam Nabi Muhammad SAW)
Menuju Mekah selama 6 jam perjalanan
Dalam perjalanan, berhenti di Masjid Bir Ali untuk mengambil miqot Umroh.

Hari ketiga Mekah
Tiba di Mekah tengah malam dan melaksanakan Umroh hingga Shubuh.
Pilihannya adalah beristirahat untuk bersiap kembali ke Jakarta pada sore hari atau
mengikuti ziarah di beberapa tempat bersejarah di Makkah, diantaranya adalah : Jabal Tsur, Jabal Nur, Jabal Rahmah, Padang Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Kemudian menuju Bandara International King Abdul Aziz Jeddah ke Jakarta dengan penerbangan langsung Lion Air (9h30m)

Itineraire di atas masih memenuhi wajib Umroh yaitu Ihram dari Miqat yang terlaksana di Masjid Bir Ali. Kemudian rukun Umroh pun tetap terlaksana dengan urut, yaitu, Niat Umroh, Thawaf umroh, Sa'i, Tahallul, dan Tertib.
Rencana perjalanan ini berguna bagi siapapun yang tidak memiliki banyak jatah cuti dari kantor dengan menyiasati libur cuti hanya satu hari, yaitu Jumat. Sementara sabtu dan minggu adalah hari libur reguler.
Memang selagi berada di tanah suci, ada baiknya beribadah seoptimal mungkin. Tapi, rencana perjalanan Umroh ini adalah pilihan dari rencana perjalanan Umroh dari biro perjalanan kebanyakan.
Syarat mengikuti rencana perjalanan ini tentu saja persiapan fisik yang optimal.
Toh, tidak ada salahnya mencoba beribadah Umroh dengan rencana perjalanan ini. Pertanyaannya kemudian adalah apakah menguntungkan durasi perjalanan umroh ini dari segi bisnis bagi biro perjalanan. Adakah yang bisa melakukan ini secara no mainstream? Buat yang tidak memiliki banyak waktu, ini tentu saja berguna. Toh, inti terpenting dari perjalanan ibadah Umroh adalah sah, bukan?