Monday, November 18, 2013

Berburu Lumba-lumba (Tak Menyenangkan) di Lovina


05:45 Pak Made memanggilku yang sedang menjemur handuk, usai mandi dan sholat. Tepat seperti janjinya yang akan menjemputku jelang fajar. Yup, hari ini aku akan mengikuti Dolphine Tour, prosesi wajib jika berada di Lovina, Singaraja. 
Pak Made bilang, dalam satu Jukung akan ada Pak Made, aku dan dua turis asal Perancis. "Kita ke hotel mereka dulu!", ajak Pak Made. Aku pun beringsut ke jok belakang motornya. O iya, Jukung adalah perahu tradisional khas Bali.
Tidak berapa lama, kami tiba. Cantik, tapi tidak seperti cewek Perancis kebanyakan, mungkin mereka keturunan, meski keduanya berasal dari Paris. No, aku tidak pamer kebisaanku dalam berbahasa, aku memilih diam, karena aku nggak paham karakter mereka. Bisa saja mereka yang tidak ingin diganggu, meski hanya sekedar menyapa. Perlu beberapa menit untuk klik. Ya, aku, sih, memang ga ahli sekali dalam berbahasa. Tapi, cukuplah untuk bisa sekedar klik dan mencairkan suasana.

Friday, November 15, 2013

Berburu Lumba-lumba ke Lovina

Jarak Jakarta ke Lovina itu sebenarnya hanya 2 jam penerbangan, kemudian dilanjutkan dengan 3 jam perjalanan darat. Ringkas cerita, setengah hari pun juga tiba. Tapi tidak dengan jarak yang aku lakukan. Untuk mencapai Lovina, aku perlu 1 jam terbang ke Jogja, kemudian 8 jam perjalanan kereta ke Malang, lanjut 2 jam ke Surabaya dengan bus, dan kembali terbang ke Bali selama 1 jam. Perlu 3 hari yang aku butuhkan untuk mencapai Bali, sebelum kemudian melanjutkan 3 jam dengan sepeda motor ke Lovina. Yup, Lovina adalah tujuan akhir perjalananku dalam rangka #BirthDayTrip. Sulit? Ini menyenangkan. Apalagi, karena aku ingin sekali melihat lumba-lumba di Lovina.