Tuesday, March 4, 2014

Sehari 50 Ribu Keliling Cirebon

Goa Sunyaragi
Hujan semalam masih menyisahkan jejak sabtu pagi ini.
Cukup deras hujan semalam, yang pada akhirnya memaksaku berada di kamar - di sebuah hotel tak jauh dari stasiun. Bahkan hujan - pikirku - akan mengancam rencana #OneDayTrip esok hari. Dan aku hanya bisa pasrah.
Tapi, untungnya Cirebon sabtu pagi ini cerah. Dan aku pun bersiap keliling kota dengan hanya berbekal limapuluh ribu rupiah. Yap, limapuluh ribu rupiah saja.
Sempat beberapa teman meragukan bajet yang ku keluarkan untuk perjalanan ini. Apalagi jika ku sebut nominal itu. Tapi, besaran bajet ini dimungkinkan dengan kebaikan pemuda Cirebon yang punya misi meningkatkan aspek pariwisata di Cirebon. Mereka menyebut diri mereka dengan Ojek Wisata.

Titik Nol Cirebon
Iya, kata 'ojek' yang dikenal di masyarakat luas.
Dengan motor mereka yang digunakan sebagai ojek inilah mereka ingin memperkenalkan kota mereka kepada siapapun yang ingin mengenal kota Cirebon. Kalau perhitungan di atas kertas, angka tersebut bisa dikatakan di luar perhitungan - kalau tidak ingin dikatakan sangat murah. Bahkan mereka siap mengantar tamu mereka kemana pun si tamu inginkan.
Sabtu pagi ini aku berjanji dengan mereka. Fajar dari #OjekWisata sudah bersiap di depan hotel.
Dan berikut adalah rute perjalanan #OneDayTrip di Cirebon dengan hanya 50K IDR, dimulai pada pukul 9 pagi hingga 5 sore.
1. Nasi Jamblang Bu Nur.
2. Keraton Kasepuhan.
3. Keraton Kanoman
Nasi Jamblang Bu Nur
4. Goa Sunyaragi
5. Masjid Agung
6. Empal Gentong Mang Darma
7. Makam Sunan Gunung Jati
8. Wisata Belanja Batik Trusmi
9. Stasiun Cirebon
Dan Fajar masih bersemangat bercerita setelah seharian kami keliling Cirebon. Padahal entah sudah berapa puluhan kilo ia membawa aku keliling kota dengan motornya.
Tiket Masuk Keraton Kasepuhan
Di titik ini aku selalu bersimpati dengan mereka yang mau memperkenalkan kota mereka dengan cara yang sederhana. Tak perlu urusan formal. Apalagi misi dan visi mereka hanya ingin menjembatani tamu-tamu yang ingin kenal dengan kota Cirebon. Urutan rute pun bisa didiskusikan.
Empal Gentong Mang Darma
Buat aku si pejalan sendiri, ini tentu saja membantuku. Karena pada akhirnya perlakuan sudah bukan lagi antara klien dan pemilik tapi menjadi teman seperjalanan yang punya banyak cerita tentang kotanya.
Note:
Pasar Kanoman
1. Tiba di Cirebon pada jumat malam, dan mulai #OneDayTour pada sabtu pagi dan kembali ke Jakarta pada sabtu malam. Atau tiba pada sabtu pagi dan kembali ke Jakarta pada sabtu malam.
2. Agar mobilitas tidak terkendala jarak, pilihlah hotel di sekitar stasiun.
3. Tentukan destinasi sebelum tiba di Cirebon, dan konsultasikan kepada #OjekWisata kemungkinan destinasi tersebut.
4. Cirebon punya banyak pilihan destinasi. Tapi, pastinya ada destinasi yang menjadi prioritas. Tentukan destinasi itu sejak awal.
5. Pikirkan jarak dan waktu antara satu lokasi dan lokasi lainnya. Karena bagaimana pun tenaga si pengendara motor perlu diperhatikan.
6. Have a great journey.

No comments:

Post a Comment