Thursday, September 10, 2015

Asmaul Husna dalam Pameran Modern

Selamat datang di Pameran Asmaul Husna atau The Beautiful Names of Allah. Pameran yang berada di sisi kanan Masjid Nabawi ini menggelitik keinginantahuanku dengan apa yang ada di dalam pameran tersebut. Tentu saja aku tahu tentang apa itu The Beautiful Names of Allah, namun bagaimana penyelenggara pameran ini menyuguhkan dan menerjemahkan sehingga bisa menjadi sebuah bentuk pameran. Ini yang kemudian membuat langkahku kian cepat ke pintu masuk pameran.
Karena usai salat Ashar maka banyak jemaah yang juga ingin melihat pameran. Aku? seperti biasa dengan keasikan melihat - lihat sana sini dan mencari tahu tentang Madinah dengan caraku.
Masuk? Gratis. Ini yang penting.

Selebihnya tinggal mengikuti alur labirin dalam ruang pameran yang interiornya berisi Asmaul Husna. Terdiam dan ini bagus. Bisikku dalam hati. Aku cuma bisa terdiam saat mata kali pertama di dalam ruang disuguhi dengan replika matahari lengkap dengan planet-planet tata surya. Selanjutnya, aku nggak bisa yang cuma melihat kemudian membaca banyak keterangan di sepanjang kanan kiri tembok yang terpampang Asmaul Husna dalam tulisan kaligrafi meski sudah diterjemahkan dalam bahasa Inggris.
Untungnya pameran ini menyediakan pemandu dalam ragam bahasa. Aku menyimak yang dalam bahasa Indonesia. Iya, selain bahasa Indonesia, juga tersaji pemandu berbahasa Inggris, Persia, dan tentunya Arab. Pemandu multi bahasa ini untuk mengakomodir jemaah atau pengunjung pameran yang datang dari ragam negara.
Barcode Informasi Kaligrafi
Tidak bisa satu dua orang kemudian dilayani satu pemandu. Tapi, harus berombongan. Jadi, aku sekedar ikut mendengar saja, penjelasan dari pemandu yang belak
angan ku kenal bernama Imam Mahyudi - pemandu asal Tegal, Indonesia yang juga mahasiswa pasca sarjana di Universitas Madinah. Setidaknya ada empat pemandu berbahasa Indonesia yang terbagi 2 shift - pagi dan sore.
Sekedar saran, ada baiknya datang ke pameran ini sebanyak dua kali. Kedatangan pertama dengan menyimak penjelasan dari pemandu. Nah, yang kedua kalinya nikmati satu persatu lukisan kaligrafi bertulis Asmaul Husna, foto - foto alam yang realis, video bergambar eksotik, dan juga media informasi yang interaktif. Contohnya, foto pohon Giant Sequoia yang tumbuh setinggi 115 meter dengan diameter lebih dari tujuh meter.
Pohon Giant Sequoia
Berbicara tentang media informasi yang interaktif, maka pameran ini memang menyuguhkan suatu pameran dengan kemasan modern dan kekinian. Misalnya saja, di sebelah kanan tulisan terdapat barcode berbahasa Arab dan bahas Inggris yang bisa diunduh hanya dengan menempelkan smartphone atau alat pembaca barcode, sehingga pengunjung bisa menyimpannya dan bisa dibaca sewaktu- waktu.
Dan pemandangan alam semesta sejauh jutaan tahun cahaya melalui 'Panorama Display Hall'. Tigapuluh dua layar TV LCD ukurab 42 inch ini menggambarkan penciptaan tata surya dan luasnya alam raya. Mulai dari titik Masjid Nabawi kemudian ditarik ribuan kilometer ke atas bumi menuju alam raya. Bagus? Yes!!!
Tertarik? lokasi pameran ini berada di sisi kanan Masjid Nabawi, tepatnya di pintu 6. Dengan jadwal buka 9 pagi hingga 2 siang, dan 4 sore hingga 9 malam.

No comments:

Post a Comment