Sunday, August 24, 2014

Ao Nang - Krabi, Rute Baru ke PhiPhi Islands

Transportasi Lokal di Ao Nang
"Mengapa Krabi?"
"Krabi? Dimana, tuh?"
"Ngapain ke Krabi?"
Yah, begitulah pertanyaan yang terlontar dari teman-teman saat mereka tahu aku akan ke Krabi - Ao Nang tepatnya. Aku pun hanya menjawab kalau aku ingin ke Phi Phi Islands.
Beda dengan Phuket, Krabi memang kurang begitu populer. Bahkan bisa dibilang beyond of destination. Tapi, bagiku Krabi adalah pintu masuk ke Thailand dengan harga yang terjangkau. Plus pilihan penerbangan yang beragam.
Catatan berikut adalah ilustrasi alternatif, dan memang jika komitmen destinasinya adalah ke Phi Phi Islands.
Pedagang Keliling Menu Halal
Begini, penerbangan dari Jakarta ke Phuket untuk sekelas LCC (Air Asia), tidak tersedia tiap hari.
Sementara penerbangan paling banyak atau setidaknya tiap hari ada adalah dari Singapura dengan Tiger Air, dan dari Kuala Lumpur - Malaysia dengan Air Asia.
Sudut Kota Ao Nang Arah Pantai
Singapura - Krabi, frekuensi penerbangan sekali sehari. Baik penerbangan pergi, maupun kembali. Dari Kuala Lumpur - Malaysia, frekuensi penerbangan 3 kali sehari, pun perjalanan kembali.
Toko Suvenir Sepanjang Jalan
Berbicara tarif penerbangan? Tidak bisa pasti, karena harga pasti berfluktuatif. Tapi, kalau frekuensi penerbangan, aku pilih masuk Krabi sebagai pintu masuk ke Thailand via Kuala Lumpur.
Ao Nang Beach Kala Surut
Aku tidak pernah ke Phuket, itu sebab tidak ku bahas bagaimana suasana Phuket. Karena aku tidak merasakan.
Krabi pun hanya sebagai kota yang begitu saja ku lalui, saat perjalanan dari bandara ke Ao Nang. Maka aku tidak berbicara banyak tentang Krabi.
Di Ao Nang, ku merasakan denyut hidup yang berjalan lamban, jika tidak ingin dibilang sepi.
Yap, Ao Nang memiliki suasana santai sebuah kota kecil. Tigapuluh hingga satu jam sudah cukup untuk bisa jelajah kota ini. Merasakan geliat industri pariwisata di Ao Nang yang terasa sekali.
Pedestrian di kota Ao Nang
Gerai ATM dan bus Surat
Sepanjang jalan utama di Ao Nang, di kanan kirinya menjamur rumah makan beragam menu lokal dan internasional. Pun, jasa pijat khas Thailand. Juga tidak lupa jasa perjalanan wisata dengan tarif tidak bersaing, hampir sama. Plus ragam tipe penginapan ditawarkan. Semacam dormitory, guesthouse, hotel, sampai resort sekalipun.
Transportasi Lokal di Ao Nang
Berjalan di sepanjang Ao Nang beach, marak kios penjual cinderamata. Silakan bertransaksi, dengan sedikit persuasif, pasti dapat harga miring.
Garis pantainya pun dangkal. Kala itu, air laut sedang surut, sehingga bisa berjalan kaki lepas dari bibir pantai. Ini semua belum cukup, karena tebing kapur pun menjadi bonus pemandangan saat berada di Ao Nang.
Biro Perjalanan 
Toh, pada akhirnya Ao Nang - Krabi bisa menjadi pilihan destinasi awal sebelum menuju destinasi pamungkas ke Phi Phi Islands. Karena, Phuket rasanya sudah biasa, meski belum pernah merasakan denyut hidup kota. Tapi, jika kita punya pilihan dan ingin merasakan hal yang beda, Ao Nang bisa jadi alternatifnya.

No comments:

Post a Comment